Wagub Akui Jakarta Tetap Berpotensi Menjadi Pusat Ekonomi Dan Bisnis

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Zat)

Jakarta, Dekannews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria optimis Jakarta bisa bersaing dengan kota besar di seluruh negeri meskipun sudah tak lagi menyandang status sebagai Ibu Kota.

"Pasca tak lagi jadi ibu kota negara, tidak hanya menjadikan Jakarta sebagai kota di indonesia, namun juga bisa berada di dalam orbit kota metropolitan dunia. Saingan Jakarta bukan lagi kota-kota lain di Indonesia. Saingan kota Jakarta ke depan adalah Singapura, Kuala Lumpur, Washington, Sydney, dan lain-lain," ucap Riza di Balai kota, Jakarta Pusat, Rabu (23/3).

Selain itu, Riza juga meyakini jika pemindahan IKN (Ibukota Negara) membuka peluang lebih maju dalam bidang ekonomi dan bisnis. 

"Dengan segala keunggulannya terutama di sektor ekonomi, maka, pemindahan ibu kota negara sebenernya bisa dibaca sebagai peluang besar bagi Jakarta untuk memegang peran penting terutama sebgai pusat ekonomi dan bisnis, baik skala nasional dan global," papar dia.

Seperti diketahui, pemerintah pusat telah resmi menetapkan Panajam Paser, Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara.

Pemerintah DKI, saat ini pun sudah menyusun road map pembangunan Jakarta tahun 2022 hingga 2026. Road map ini menindaklanjuti rencana pemindahan Ibu Kota ke Nusantara.

Adapun menjelang pemindahan IKN, politisi Gerindra itu menambahkan, saat ini Pemda DKI bersama para pakar dan berbagai elemen sedang menyusun konsep naskah akademik rancangan undang-undang mengenai kekhususan Jakarta.

"RUU ini mengakomodasi sebagai payung hukum untuk kepentingan Jakarta menjadi kota yang lebih baik pasca tak lagi menjadi ibu kota negara," pungkasnya. (Zat)